APN juga dapat diartikan sebagai gateway yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah jaringan penghubung antara perangkat yang digunakan ke internet. Strukturnya terbagi jadi dua, yakni :
1. Network Identifier, Bagian yang sangat wajib digunakan karena berperan dalam mendefinisikan jaringan eksternal di mana GGSN (Gateway GPRS Support Node) terhubung.
2. Operator Identifier, Bagian yang sifatnya tidak wajib (Opsional), yakni bagian untuk mendefinisikan jaringan paket operator spesifik, di mana GGSN berada. Di sana ada MCC (Mobile Country Code) atau kode negara dan MNC (Mobile Network Code) atau kode jaringan seluler yang bisa mengidentifikasi operator yang digunakan secara otomatis.
Dalam APN tersebut kemudian mengandung informasi khusus, seperti :
- Nama profil
- Username
- Password
- Jenis otentifikasi
- Proxy
dan berbagai data lain yang dijadikan pertimbangan oleh operator dalam memberikan akses internet pada penggunanya. Jadi intinya, jika Kamu ingin menggunakan atau mengakses jaringan internet, Konfigurasi yang ada pada perangkat Kamu harus tepat sesuai dengan operator yang Kamu gunakan.
Dahulu pengetahuan mengenai APN masih sangat terbatas sehingga banyak orang yang menggunakan jaringan internet biasanya mengalami kesulitan ketika memutuskan untuk berganti layanan operator. Terlebih lagi konfigurasi yang harus dilakukan semakin menyulitkan pengguna, terutama yang sangat asing pada cara dan prosedurnya.
Kini setting APN yang dilakukan bisa berjalan dengan lebih mudah karena semua proses dapat berjalan otomatis. Ketika kartu SIM dimasukkan, secara otomatis perangkat Kamu akan dapat mengidentifikasi operator atau layanan yang digunakan, kemudian mengatur konfigurasi APN yang digunakan pada perangkat Kamu. Prosesnya tidak terlalu lama dan bahkan dapat dikatakan instan karena Kamu sebagai pengguna tidak perlu repot mengatur setiap data yang diperlukan. (Sumber : baktikominfo.id).
Seperti pembahasan diatas bahwa Konfigurasi yang ada pada perangkat Kamu harus tepat sesuai dengan operator yang Kamu gunakan, jika tidak bisa dipastikan tidak dapat terhubungnya dengan jaringan internet atau “indicator data” tidak muncul di perangkat smartphone Kamu.
Konfigurasi APN ini bisa berubah secara otomatis pada pengaturan perangkat Kamu di sebabkan oleh beberapa hal yang sering terjadi seperti :
- Bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri
- Cabut pasang atau Gonta ganti Operator SimCard
Jika tiba tiba Smartphone kamu tidak bisa internet / Tidak bisa koneksi internet (Indikator data hilang) ada kemungkinan konfigurasi APN di perangkat kamu berubah.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi tidak bisa koneksi ke jaringan internet :
- Pastikan Kamu masih memiliki pulsa yang cukup atau telah membayar tagihan untuk Kartu Pasca Bayar.
- Pastikan Kamu memiliki kuota Internet, lakukan pengecekan melalui UMB : *888# atau aplikasi my Telkomsel.
- Lakukan Refresh Jaringan dengan cara Airplane Mode (Mode Terbang) melalui setting perangkat Kamu, nyalakan (on) mode pesawat kemudian setelah 5 detik matikan (off) mode pesawat.
- Lakukan pindah pindah mode jaringan dari single network ke otomatis.
- Periksa settingan APN (Nama Poin Akses) di pengaturan smartphone Kamu di menu jaringan selular.
- Pastikan setting APN Telkomsel sebagai berikut :
- Setting APN di Android:
Menu Settings - Mobile Network Setting - Access Point Names - Isi pengaturan APN baru Kamu. Ketik ‘internet’ (huruf kecil semua tanpa tanda kutip) dan kosongkan username serta password.
 |
| Setting APN di Ponsel Android |
- Setting APN di iOS:
Menu Settings > Cellular > Cellular Data Options > Cellular Data Network, lalu isi pengaturan APN Kamu, Ketik ‘internet’ (huruf kecil semua tanpa tanda kutip) dan kosongkan username serta password.
 |
| Setting APN di Ponsel iOS |
Baca Juga :
- Internet Lemot, Sinyal Putus-Putus, Jaringan tidak stabil, Lakukan Cara berikut untuk Mengatasinya.
- Mengenal lebih dalam seputar Teknologi Jaringan 5G Telkomsel di Indonesia
- Jenis Jenis Tower Base Transceiver Station (BTS) dan Komponen penting yang wajib dimiliki oleh sebuah Tower BTS
